MUMUN NYA ABAH OKAN
Untuk ukuran mobil berdimensi kompak, mobil ini bisa dibilang memiliki tingkat akomodasi yang baik jika dipertemukan dengan para pesaingnya. Tak hanya itu, dari masa ke masa, Karimun selalu dipasarkan dengan harga yang cukup terjangkau.
Awal kemunculannya di tanah air, Mumun, demikian sebagian fans menyebut Karimun, merupakan produk Suzuki yang diproduksi langsung di Jepang dengan nama Wagon R. Mobil ini tersedia dalam beberapa pilihan mesin, di antaranya 660 cc 3 silinder turbo, 1.000 cc 4 silinder turbo dan 1.300 cc 4 silinder non turbo. Namun untuk versi Indonesia, Karimun diproduksi di Cikarang, Jawa Barat dan hanya memiliki opsi mesin berkapasitas 1.000 cc.
Generasi pertama Suzuki Karimun diluncurkan di Indonesia pada medio 1999. Kala itu, Mumun cukup menyita perhatian publik dengan segala keunggulan yang dimilikinya. Mulai dari konsumsi bahan bakar yang irit, harga yang terjangkau, serta daya tampung akomodatif merupakan kelebihan Karimun generasi pertama. Mumun generasi pertama dibekali dengan mesin berkapasitas 1.000 cc 4 silinder karburator.Karimun Estilo
Kesuksesan Karimun pun belanjut hingga generasi kedua yang hadir di Indonesia pada 2007. Mobil ini mendapat sedikit tambahan pada namanya, menjadi Karimun Estilo. Tak hanya namanya yang berubah, akan tetapi desainnya juga berubah total menjadi lebih menarik. Kesan boxy nyaris hilang pada Karimun Estilo, bukan cuma menarik, Karimun Estilo jadi lebih modern.
Selain itu, mesin tak lagi menggunakan sistem karburator, berganti ke sistem injeksi pada Karimun generasi kedua ini. Akan tetapi, kubikasinya tak membuncit, Karimun Estilo tetap menggunakan mesin berkubikasi 1.000 cc 4 silinder.skema LCGC alias mobil murah ramah lingkungan. Saat itu Mumun resmi bernama Suzuki Karimun Wagon R.
Karimun LCGC ini punya mesin yang berbeda dengan para pendahulunya, yakni mesin 1.000 cc berkonfigurasi 3 silinder. Hingga kini, penjualan Suzuki Karimun Wagon R juga tergolong baik bila dibandingkan dengan para kompetitornya.